Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku. ( Qs: Adz Dzariyat 56 )
Maksud mengabdi kepadaku adalah Mentauhidkan-Ku
Tauhid juga merupakan inti dakwah para rasul
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ
اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
“ Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut “ (
Qs: An Nahl 36 )
Tauhid adalah: Mengesakan Allah Subhanahu wa ta’ala pada
hal-hal yang khusus bagi Nya
Dan hal-hal yang khusus bagi Allah adalah Rububiyyah,
Uluhiyyah dan Al Asma’ wa Shifat
Sehingga para ulama menerangkan bahwa tauhid dibagi menjadi
tiga, siapa yang meyakini ketiga jenis itu berarti ia benar-benar ahli tauhid
hal ini berdasarkan penelitian terhadap ayat – ayat al –Qur’an dan hadits –
hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam.