Jumat, 19 April 2013

Ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Tentang Larangan Memberontak


قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله ( ولهذا كان المشهور من مذهب أهل السنة أنهم لايرون الخروج عن الأئمة وقتالهم بالسيف وإن كان فيهم ظلم ، كما دلت على ذلك الأحاديث الصحيحة المستفيضة عن النبي .لأن الفساد في القتال والفتنة أعظم من الفساد الحاصل بظلمهم بدون قتال ولا فتنة. فلا يدفع أعظم الفسادين بالتزام أدناهما ولعله لا يكاد يعرف طائفة خرجت على ذي سلطان إلا وكان في خروجها من الفساد ما هو أعظم من الفساد الذي أزالته) [ منهاج السنة النبوية: 3/390

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Yang masyhur dari madzhab Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah mereka memandang tidak boleh keluar memberontak kepada para pemimpin dan memerangi mereka dengan pedang, sekalipun pada mereka ada kezaliman. Sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh hadits-hadits yang shahih dari Nabi , karena kerusakan yang ditimbulkan dalam peperangan dan fitnah lebih besar daripada kerusakan yang dihasilkan kezaliman mereka tanpa perang dan fitnah.”

Sabtu, 06 April 2013

Tabligh Akbar bersama Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr (21 April 2013)

::: Hadirilah Tabligh Akbar

Bersama:

FADHILATUS SYAIKH PROF. DR. ABDURRAZZAQ BIN ABDUL MUHSIN AL AL BADR hafidzahumallah

(Dosen Ilmu Aqidah Program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah dan Pengajar Tetap di Masjid Nabawi Madinah An Nabawiyyah)

Dengan Tema :

CINTA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM

Insya Allah akan diselenggarakan pada:

Hari : Ahad, 10 Jumadil Akhir 1434 H | 21 April 2013 M

Jam : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : MASJID ISTIQLAL Jakarta Pusat
Sumber: http://alsunnah.or.id/tabligh-akbar/tabligh-akbar-bersama-syaikh-abdurrazzaq-bin-abdul-muhsin-al-badr21-april-2013/

Senin, 01 April 2013

Syarat-syarat Jilbab Syar’i Oleh: Ustadz Yusuf Al Atsari


Beragam mode busana kini telah membanjiri penjuru dunia. Meruyak semarak tak hanya di perkotaan saja, bahkan pedesaanpun tak luput olehnya. Ironisnya, peminat produk yang notabene jahiliyah itu justru dari kalangan wanita-wanita muslimah.
Suatu hal yang tak dapat dipungkiri lagi, bahwa maraknya busana-busana jahiliyah tersebut merupakan salah satu program orang-orang kafir dalam menghancurkan umat islam. Mereka merusak para wanita terlebih dahulu dari segi busananya, dan membuat para wanita risih dengan jilbab, menebarkan berbagai kerancuan seperti perkataan : “Busana itukan hanya masalah adat istiadat saja!  Berpakaian itu ibarat seni. Jadi setiap orang bebas memilih mode yang sesuai dengan dirinya masing-masing.” Semua itu dikarenakan mereka menganggap, jika para wanita muslimah sudah berhasil dirusak, rusaklah sudah sendi-sendi agama lainnya, satu demi satu. Mengapa kaum muslimin masih belum sadar dari kelalaiannya selama ini? Akankah hal ini segera mereka akhiri?!!