Jumat, 29 Juni 2012

HUKUM BELAJAR KEPADA DAI YANG MENGAMBIL BANTUAN DARI YAYASAN HIZBIYAH Oleh: Syaikh Ubaid Al Jabiri Hafidzahullah


بسم الله الرحمن الرحيم
HUKUM BELAJAR KEPADA DAI YANG MENGAMBIL BANTUAN DARI YAYASAN HIZBIYAH
Oleh: Syaikh Ubaid Al Jabiri Hafidzahullah
السوال: ما حكم الدراسة عند بعض الدعاة الذين يدرسون كتب السلف وهم يتعاملون أو يأخذون المال من الجمعية الحزبية؟
الجواب: أقول هولاء مساكين وضعفاء العزيمة. وقد جرت العادة أن مثل هولاء يقعون في شراك الجمعية المنحرفة ولو ببعض التنازلات مثل ألا يصدع ببعض بإنكار بعض البدع فيجب عليهم أن يستغنوا عن هذه الجمعيات المنحرفة. نعم.
وإن كانوا - كان هولاء الدعاة الذين...- ، يقررون مسلك السلف، عقيدة السلف ومنهج السلف. يقررون الكتاب والسنة. ولا يخلطون بأفكار ضالة، فلا مانع من الدراسة عندهم إن شاء الله تعالى مع مناصحتهم وحظهم على قوة العزم وصدق النية.
وقد ذكرت لكم أنه إذا كان العون من الجمعية المنحرفة مطلقا بلا شروط فلا بأس به. من ذلكم أن يقولوا لأهل القرية التي تحتاج إلى مسجد و مدرسة: هذا المال لا نشترط عليكم أي شرط. أنتم تعينون الإمام وتعينون المدرس وتعينون المؤذن، إفعلوا ما شئتم. فهذا لا بأس به إن شاء الله تعالى ولا بأس به كذلك بالدراسة على من أخذ المال لما يراه من الحاجة وهو على سلفيته، نعم، قوي في نشر السنة والصدع بإنكار البدعة وردها. نعم.
Pertanyaan:
Apa hukumnya belajar kepada sebagian da’i yang mereka mengajarkan kitab-kitab salaf sedangkan mereka bermuamalah atau mengambil bantuan dari yayasan hizbiyah?
Jawab:

Saya katakan, mereka orang-orang yang lemah azamnya. Dan biasanya orang-orang seperti mereka ikut serta dengan yayasan yang menyimpang (itu) walau dengan mengkompromikan keyakinannya. Seperti untuk tidak mengingkari sebagian bid’ah-bid’ah. Maka yang wajib atas mereka adalah berlepas dari yayasan-yayasan menyimpang ini.
Dan apabila mereka mendakwahkan jalan salaf, aqidah salaf dan manhaj salaf. Mereka mendakwahkan Al Kitab dan As-Sunnah dan tidak mencampuradukkan dengan pemikiran-pemikiran sesat, maka tidak ada larangan untuk belajar kepada mereka insyaAllah Ta’aala, sambil terus menasihati mereka dan mendorong mereka agar kuat azamnya dan lurus niatnya.

Dan telah aku sebutkan pada kalian bahwasanya apabila bantuan dari yayasan menyimpang ini mutlak sifatnya tanpa syarat-syarat, maka tidak mengapa. Seperti apabila mereka mengatakan kepada penduduk kampung yang memerlukan masjid dan madrasah: bantuan ini kami tidak mensyaratkan pada kalian syarat apa pun. Kalian yang menunjuk imam, guru pengajar, muadzin, lakukan sesuka kalian. Yang seperti ini tidak mengapa insyaAllah, dan tidak mengapa juga belajar kepada dai yang mengambil bantuan (tersebut) karena kebutuhan sedangkan ia tetap di atas salafiahnya, kuat dalam menyebarkan sunnah dan mengingkari bid’ah-bid’ah dan membantahnya.

Download Rekaman audio suara dari pertanyaan diatas
 http://statics.ilmoe.com/kajian/users/problemamuslim/Annash-Radio/2012/Juni/Dauroh-Masyaikh-2012/Asy_Syaikh_Ubaid_Al_Jabiri-Bolehkah_belajar_kepada_dai_yg_mengajarkan_kitab_salaf_yg_mengambil_dana_atau_muamalah_dari_yayasan_hizbiyyah.mp3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar