Kamis, 26 April 2012

Dibuka kembali “ kursus bahasa arab dasar”


 KUSADAR  2
Menkaji tata bahasa arab dasar ( Nahwu)
Menggunakan kitab
Tuhfatus Saniyyah bi Syarhi al-Muqodimah al-Ajurumiyah
Karya Syaikh Muhammad muhyiddin Abdul hamid
( Mantan ketua komisi fatwa al-azhar kairo Mesir)
Pendaftaran : Sabtu 21 April-15 Mei 2012
Masuk         : Senin 21 Mei 2012
Hub  Musthafa 081390472060,
         Fadhel ahmad 085326099261
Penyelenggara:
Divisi kursus bahasa arab
Islamic Center Al Barokah Semarang
Jl.Tegalsari barat 1 no 12 Semarang
www.alkendali.blogspot.com
 KHUSUS PUTRA

Kamis, 19 April 2012

Kemilau Ilmu Syar’i Makassar : DAURAH FIQIH NASIONAL III: Kaji Tuntas Kitab ‘UMDAH AL-FIQH (Karya Ibnu Qudamah Al-Maqdasiy) Oleh Al-Ustadz Dzulqarnain M.Sunusi


Bismillah,
Dengan mengharap ridha Allah Ta’ala,
Hadirilah …! (InsyaAllah)
DAURAH FIQIH NASIONAL III
Kaji Tuntas Kitab ‘Umdah Al-Fiqh (Karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdasiy -rahimahullah-)
oleh Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi (www.dzulqarnain.net)
(Murid dari Mujaddid Negeri Yaman: Asy-Syaikh Muqbil Al-Wadi’i)
dan
(Murid dari Ulama' Besar Arab Saudi Asy-Syaikh Dr. Shalih ibn Fauzan Al-Fauzan)
Selama 12 Hari:
Kamis – Senin
26 Jumadil Akhir – 7 Rajab 1433
17 – 28 Mei 2012
4 Sesi Setiap Hari, pada Pukul:
05.30 – 08.00
09.30 – 12.00
16.00 – 17.30
18.30 – 20.00
TAUSHIYAH
“Penghambaan kepada Allah”
Pembahasan Kitab Al-’Ubudiyyah
(Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah-)
oleh Al-Ustadz Khaidir M. Sunusi
Setiap Hari pada Pukul 13.00 – 14.00
Bertempat di
Ma’had As-Sunnah
Jl. Baji Rupa No. 8 Makassar
Gratis
Terbuka untuk Umum: Muslimin & Muslimah
Info: Suwardi 085242920351 / 085696145613
Disiarkan Langsung di:
www.dzulqarnain.net - www.an-nashihah.com - www.almakassari.com – www.radioabi.co.cc - www.majelis-albarokah.com - www.alkendali.blogspot.com - www.ansharussunnahkendal.blogspot.com

Copas dari: http://aasiraj.wordpress.com/2012/04/20/kemilau-ilmu-syari-makassar-daurah-fiqih-nasional-iii-kaji-tuntas-kitab-umdah-al-fiqh-karya-ibnu-qudamah-al-maqdasiy-oleh-al-ustadz-dzulqarnain-m-sunusi/
dengan sedikit perubahan

Senin, 16 April 2012

Kesombongan dan Sikap Ujub Oleh: Fadhel ahmad


Sombong dan Ujub merupakan dua penyakit hati yang terkadang tidak disadari, hal ini karena kebanyakan orang tidak mengetahui hakekat dari dua sifat tersebut sehingga terus menerus seseorang memakai pakaian ini. Sementara dia membenci nama disisi lain ia terus bangga dan rela bersamanya. Oleh karenanya mari kita pelajari hakekat dari dua sifat tercela bahkan haram ini dengan membaca dan mengambil dari al-Quran dan as-Sunnah ( hadits ) serta bimbingan para ulama agar kita dapat menghindarinya sebagaimana ucapan penyair:
  عَرَفْتُ الشَّرَ لَا لِشَرِّ لَكِنْ لِتَوَقِّه وَ منْ لَا يَعْرِفِ الشَّرَ يَقَعْ فِهِ
“ aku mencoba mengenali sebuah kejelekan bukan untuk melakukannya tetapi agar bisa menjaga diri darinya,barang siapa yang tidak mengenal yang jelek maka sangat mungkin dia akan jatuh ke dalamnya”.

Selasa, 10 April 2012

HUKUM SEPUTAR AQIQAH Fadhel Ahmad hafidhohullah

·       -  Aqiqah adalah sunnah
·        -Dan dia itu dua kambing untuk laki-laki dan satu untuk perempuan
·        -Di hari ke tujuh kelahiran
·        -Pada hari itu dia diberi nama dan di cukur serta bersedekah sesuai berat rambut yang di cukur
HUKUM AQIQAH 

 
Aqiqah adalah sesuatu yang disyari’atkan
Dalilnya adalah Sabda Nabi Shalalallahu ‘alaihi wa sallam: 
مع الغلام عقيقة فأهريقوا عنه دما و أميطوا عنه الأذى
Bersama seorang anak ada aqiqahnya, maka alirkanlah untuknya darah dan hilangkanlah gangguan darinya. ( HR Bukhari dari Sahabat Salman ibn Amir Adzobby )
Yang di maksud dengan alirkan darah untuknya adalah perintah menyembelih sementara maksud hilangkan darinya gangguan  adalah mencukur/mengundul rambutnya. 
Dalam keterangan yang lain disebutkan :
كل غلام رهينة بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه، ويسمى فيه ويحلق رأسه
Setiap anak itu tertahan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya di hari ketujuh, diberi nama dan juga di cukur kepalanya ( HR Ahmad, ahlussunnan dan di shahihkan Imam Tirmidzi dan Al Haakim serta Abdul Haq dari hadits Samurah ).

Kamis, 05 April 2012

Download Lengkap Rekaman Kajian Aqidah Semarang

Alhamdulillah kami bisa menyediakan link download audio Kajian Aqidah Islamiyah Semarang yang dilakukan selama 7 hari yang dimulai hari Senin-Ahad, 25 Rabiuts Tsani- 2 Jumadil Ula 1433 H / 19-25 Maret 2012 di Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Kajian Aqidah ini dilaksanakan oleh Majelis Ta’lim Al-Barokah Semarang bekerjasama dengan Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang.Dengan pemateri para ustadz besar ahlus sunnah wal jama'ah Indonesia:
Ustadz Dzulqarnain M Sunusi ( Makassar )
Ustadz Ja'far Shalih ( Jakarta )
Ustadz Saifuddin Zuhri Lc ( Purwokerto )
Ustadz Jauhari Lc ( Boyolali )
Ustadz Muhammad Na'im Lc ( Surakarta )
Ustadz Abu Ahmad ( Boyolali )
Ustadz Hannan Ba Hannan ( Solo )
Catatan :
1. Diperbolehkan seluas-luasnya untuk menyebarkannya untuk tujuan dakwah dan bukan untuk tujuan komersil..
2. Bagi peserta kajian yang telah mendaftarkan diri untuk dikirimkan DVD gratis, insyaAllah akan segera dilakukan pengiriman ke alamat masing-masing (sesuai dengan formulir pemesanan DVD gratis) menggunakan JNE setelah proses duplikat DVD selesai. Seluruh biaya duplikat DVD dan Ongkos kirim adalah GRATIS. DVD gratis ini hanya ditujukan untuk peserta kajian yang mendaftarkan pengajuan pemesanan DVD gratis di lokasi daurah di hari terakhir kegiatan Kajian Aqidah Islamiyah Semarang dan saat ini pendaftaran DVD gratis telah ditutup.
3. Bagi peserta yang ingin membeli DVD dengan cover Full Colour dan kualitas DVD terbaik, bisa melakukan pemesanan di 085299057243. Harga per DVD adalah Rp 57.000 (belum termasuk ongkos kirim). Untuk pengiriman DVD akan dilakukan dari Makassar.
Berikut ini adalah file lengkap Kajian Aqidah Semarang yang bisa didownload :
01. Biografi Ustadz Dzulqarnain.mp3 517K
01a. Pengantar Kitabut Tauhid.mp3 7.7M
01b. Pendahuluan Kitab Tauhid.mp3 9.7M
01c. Bab 1. Keutamaan Tauhid & Dosa yg dpt Dihapuskan olh Tauhid.mp3 3.0M
01d. Bab 1. Keutamaan Tauhid & Dosa yg dpt Dihapuskan olh Tauhid.mp3 7.7M
02a. Penjelasan Makna Thagut – Ustadz Saifuddin Zuhri.mp3
12M
02b. Penjelasan Makna Thagut – Ustadz Saifuddin Zuhri.mp3
4.5M
02c. Penjelasan Makna Thagut – Ustadz Saifuddin Zuhri.mp3
4.4M
02d. Penjelasan Makna Thagut – Ustadz Saifuddin Zuhri.mp3
3.0M
02e. Bab 2. Brgsp yg Menahqiq Tauhid pst Masuk Syurga tanpa Hisab.mp3
12M
02f. Bab 3. Takut thdp Syirik.mp3
.7M
02g. Tanya Jawab Hari ke-2.mp3 2.8M
03a. Bab 3. Takut terhadap Syirik, Bab. 4. Dakwah kpd Syahadat Laa ilaha Ilallaah.mp3
14M
03b. Bab 5. Tafsir Tauhid & Syahadat Laa ilaha Illallah, Bab 6. Trmsk Syirik%3b Memakai Gelang, Benang, & Sejenisnya sbg Pengusir atau Penangkal Bahaya, Bab 7. Ruqyah & Tamimah.mp3
11M
03c. Bab 7. Ruqyah & Tamimah.mp3
3.6M
03d. Bab 7. Ruqyah & Tamimah, Bab 8. Orang yang Mengharap Berkah kpd Pohon, Batu & Sejenisnya, Bab 9. Larangan Menyembelih utk selain Allah.mp3
7.6M
03e. Tanya Jawab Hari ke-3.mp3
2.8M
04a. Makna Laa ilaha Ilallah – Ustadz Ja’far Shalih.mp3
13M
04b. Makna Laa ilaha Ilallah – Ustadz Ja’far Shalih.mp3
8.1M
04c. Tanya-Jawab – Ustadz Ja’far Shalih.mp3
2.4M
04d. Bab 10. Larangan thdp Menyembelih Binatang utk Allah pd Tempat yg Dipergunakan untk Menyembelih kpd selain Allah.mp3
3.3M
04e. Bab 11. Kesyirikan; Bernadzar kpd selain Allah, Bab 12. Meminta Pertolongan kpd selain Allah, Bab 13. Istighatsah kpd selain Allah, Bab 14. Firman Allah QS. Al-Araf 191-192.mp3
8.7M
04f. Tanya Jawab Hari ke-4.mp3
2.5M
05a. Bab 15. Keadaan Malaikat & Ketakutan Mrk ktk Turun Wahyu dr Allah, Bab 16. Syafa’at, Bab 17. Nabi tdk bs Memberi Hidayah kcl Allah, Bab 18. Faktor Kekafiran & Ekstrem dlm Agama.mp3
10M
05b. Bab 18. Faktor Kekafiran & Ekstrem dlm Agama, Bab 19. Skp Krs Rasulullah thdp Org yg Beribadah di Kuburan Org Shalih.mp3
13M
05c. Bab 20. Skp Berlebihan thdp Kuburan Org Shaleh akan Mnjdkn Kuburan tsb Disembah.mp3
2.2M
05d. Bab 21. Tindakan Rasulullah Melindungi Tauhid & Menutup Setiap Jalan menuju Kesyirikan.mp3
8.2M
05e. Tanya Jawab Hari ke-5.mp3
2.6M
06a. Bab 23. Seputar Hkm Sihir, Bab 24. Macam2 Sihir, Bab 25. Dukun & Sejenisnya.mp3
13M
06b. Bab 26. Nusyrah, Bab 27. Tathayur, Bab 28. Ilmu Nujum (Astrologi).mp3
10M
06c. Bab 29. Menisbahkan Turunnya Hujan kepada Bintang.mp3
1.8M
06d. Bab 29. Menisbahkan Turunnya Hujan kepada Bintang, Bab 30. Cinta kepada Allah.mp3
7.2M
06e. Tanya Jawab Hari ke-6.mp3
3.6M
07a. Bab 31. Takut thdp Allah, Bab 32. Tawakkal kpd Allah, Bab 33. Mrs Aman tdhp Adzab & Berputus Asa thdp NikmatNya, Bab 34. Bersabar atas Takdir Allah.mp3
14M
07b. Tanya Jawab Hari ke-7.mp3
10M
Taushiyah Hari 1-Ustadz Mustamin.mp3
3.4M
Taushiyah Hari 2-Ustadz Abu Ahmad.mp3
4.8M
Taushiyah Hari 3-Ustadz Hanan.mp3
5.0M
Taushiyah Hari 4-Ustadz Na’im.mp3
6.4M
Taushiyah Hari 5-Ustadz Jauhari.mp3
6.7M
Sumber:  http://majelis-albarokah.com/?p=353

Rabu, 04 April 2012

Riba = Susah di Dunia dan Akhirat

Oleh: Ustadz Abdullah Zain Lc.MA
( Alumni S2 Universitas Islam Madinah )
• Prolog
Andaikan ada berita yang mengabarkan tentang seorang anak yang memperkosa ibu kandungnya sendiri, penulis yakin gelombang kutukan terhadap pelaku perbuatan keji tersebut akan tak kuasa untuk dibendung! Bisa dipastikan tidak ada satupun orang yang berakal sehat mendukung perilaku munkar tersebut!
Namun, bagaimana halnya jika ada iklan bank yang mempromosikan pinjaman dengan bunga lunak? Akankah ada pengingkaran terhadap praktek ribawi tersebut? Ataukah justru hal itu dianggap sebagai berita yang lazim, atau bahkan akan menuai pujian lantaran lunaknya bunga yang ditawarkan? Lalu sebaliknya, ustadz yang memperingatkan umat dari bahaya berhubungan dengan bank dalam model transaksi seperti itu, akan dicap sebagai orang yang kaku, keras, saklek, dan segudang stigma lainnya?
Begitulah kira-kira sekelumit realita ketidaksadaran banyak umat dengan bahaya riba. Padahal menurut kacamata Islam, berzina dengan ibu kandung dan memakan riba dosanya adalah selevel! Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,

“الرِّبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَاباً، أَيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرَّجُلُ أُمَّهُ”
“Riba ada tujuh puluh tiga tingkatan. Yang paling ringan adalah seperti seseorang yang menzinai ibunya”. HR. Al-Hakim dan dinyatakan sahih oleh beliau dan al-Albany.