Sabtu, 09 Januari 2016

Galeri Muslim Store


Galeri Muslim Store adalah Toko Herbal yang sudah terkenal diwilayah Purbalingga dan Banyumas

Bagi anda yang ada diwilayah Batang dan Kendal atau sekitarnya, bisa mendapatkan produk tersebut
Dengan menghubungi

085701399603

Atau datang langsung ke
Dukuh Maron, Desa Sidomulyo, Kecamatan Limpung Kab Batang.

Pesanan bisa dikirim, untuk wilayah sekitar Limpung dan Kendal utara bisa diantar Insya Allah.

Kamis, 30 April 2015

PROF. DR. KH. ALI MUSHTHOFA YA’QUB: JANGAN MAU JADI JANGKRIK! Dalam acara seminar sehari di jogjakarta Prof.Dr. KH. Ali Musthofa Ya’qub Imam Besar Masjid Istiqlal dan anggota MUI pusat ( demikian juga salah satu tokoh ulama NU ) menegaskan bahwa terjadinya pertikaian di kalangan umat islam adalah karena dibikin. Orang yang sudah mengaku adalah zionis israel. Dalam protokolat zionis nomor 7 mereka berkomitmen untuk membuat perpecahan di kalangan umat islam di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan mengadu domba sesma sunni dg issu wahabi. Oleh karena itu beliau menulis kitab berbahasa arab berjudul الوهابية ونهضة العلماء ؛ اتفاق في الاصول لا اختلاف Yg juga akan diterbutkan dalam bahasa indonesia dg judul TITIK TEMU NU WAHABI. SEBELUMNYA masalah ini sudah dimuat di republika. Dalam seminar itu beliau mewanti wanti jangan sampai ada yang menjadi jangkrik, yang bisa dikileni oleh yahudi untuk diadu dg sesama jangkrik. Di luar seminar , saya tanya kepada beliau. Apakah antum tahu ada yang membantah makalah antum? Beliau jawab tidak. Lalu saya sampaikan, ada fulan yang membantah makalah antum, katanya “tidak mungkin nu menerima wahabi, sebab terus terang wahabj itu sesat menyesatkan.” Maka beliau menjawab dg tegas: kalau begitu dia itu jangkrik. Masih kelas jangkrik”! Sumber: http://www.gensyiah.com/prof-dr-ali-mushthofa-yakub-jangan-mau-jadi-jangkrik.html dengan sedikit perubahan. Gambar terakhir adalah bukti hadiah buku yang dberikan oleh Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya'qub kepada Ustadz Agus Hasan Bashori, Lc. MAg ( Da'I Salafy " Wahhaby ) dari buah karya beliau sendiri yang berjudul الوهابية ونهضة العلماء ؛ اتفاق في الاصول لا اختلاف atau dalam edisi Indonesia TITIK TEMU NU WAHABI.

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Minggu, 26 April 2015

Pengertian Negara Islam dan Negara Kafir menurut pandangan Ahlussunnah.

Negara Islam Vs Negara Kafir

( Gambar: Masjid Nasional Negara Republik Indonesia, Istiqlal di Ibu Kota Jakarta ) 


Sebagian orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang agama ini tidak malu
dan memberanikan diri berbicara tentang permasalahan yang sangat besar.

Mereka mendefinisikan negara Islam menurut hawa nafsunya. Mereka melontarkan syubhat yang membuat keraguan dan melemparkan kedustaan yang membingungkan.

Sabtu, 28 Februari 2015

Shalat Sunnah Rawatib


Ø  Definisinya

Ø  Hukumnya

Ø  Manfaatnya

Ø  Jumlah bilangannya, keutamaan dan masalah seputar shalat sunnah rawatib
  Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang mengikuti shalat – shalat wajib

  Syaikh Dr. Shalih Al Fauzan mengatakan: Shalat Sunnah Rawatib ini sangat ditekankan untuk dikerjakan ( Sunnah Muakkadah ), dan makruh meninggalkannya. Siapa yang meninggalkannya terus menerus, maka gugurlah adalahnya/predikat komitmen dalam agama menurut sebagian ulama. Karena perbuatan  meninggalkan shalat tersebut terus menerus merupakan tanda lemahnya ia dalam beragama

  Shalat Sunnah Rawatib ini bermanfaat untuk menambal kecacatan dan kekurangan pada shalat wajib.

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ : انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ
Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala  mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Abu Daud no. 864, At Tirmidzi 413, dan An Nasaa’I 465 dan di Shahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Shahih Sunan Tirmidzi ) 

Selasa, 30 September 2014

Idul Adha ikut Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi ? Oleh: Fadhel Ahmad

Tahun ini ( 2014 ) dipastikan Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi berbeda.

Pemerintah Melalui Kementerian Agama memutuskan Idul Adha jatuh pada Ahad/Minggu 5 Oktober, sementara Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 4 Oktober. Sehingga otomatis Wukuf di Arafah bertepatan dengan tanggal 3 Oktober
Bagi yang mengikuti ketetapan Pemerintah, maka ia akan berpuasa Arafah bertepatan dengan perayaan Idul Adha di Saudi, yaitu tanggal 4 Oktober.

Dari sinilah kemudian muncul pertanyaan, kapan kita yang berada di Indonesia ini berpuasa Arafah dan berhari raya kurban? Apakah tetap mengikuti pemerintah kita atau mengikuti Arab Saudi?
Para ulama rahimahumullah berbeda pendapat, apakah jika hilal telah tampak di suatu negeri,

Rabu, 06 Agustus 2014

BAI'AT....Apa itu..? ( Penting,,,,! Agar tidak terjebak Bai'at ala ISIS )

Bai'at secara terminologi/Istilah maknanya adalah: Pengikatan janji setia dan taat kepada seorang pimpinan untuk selalu menaati perintahnya baik di kala senang ataupun terpaksa, serta menyerahkan segala urusan dirinya dan urusan kaum muslimin kepadanya, dengan tidak menentangnya sedikit pun dalam urusan itu. (Iklilul Karamah, karya Al-Imam Shiddiq Hasan Khan Rahimahullah, hal.26)

Siapakah yang Berhak Dibai’at?

Bai’at hanya berhak diberikan kepada seorang imam (pemimpin) kaum muslimin.Sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah kepada Ishaq bin Ibrahim bin Hani: “Tahukah kamu siapakah yang dimaksud dengan imam? Dia adalah seorang yang disepakati oleh kaum muslimin sebagai pemimpin mereka, itulah makna imam.”  (Masa`il Ibni Hani no. 2011, dinukil dari Nashihah Dzahabiyyah, karya Masyhur Hasan Salman, hal. 281; As-Sunnah karya Al-Khalal, 1/81)

Rabu, 23 Juli 2014

Siapapun Presidennya, Orang Islam Wajib Taat

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Alhamdulillah dipenghujung Ramadhan ini KPU telah memutuskan presiden periode kedepan. Betapapun banyak polemik berbagai pihak kita berharap keadaan tetap aman. Siapapun presidennya, orang Islam wajib taat.

Imam Ahmad menyatakan satu kaidah terkait penyelenggaran negara,

والسمع والطاعة للأئمة وأمير المؤمنين البر والفاجر ومن ولي الخلافة واجتمع الناس عليه ورضوا به ومن عليهم بالسيف حتى صار خليفة وسمي أمير المؤمنين

Wajib mendengar dan taat kepada pemimim kaum mukminin, dia orang baik maupun orang fasik, atau kepada orang yang memegang tampuk khilafah, disepakati masyarakat, dan mereka ridha kepadanya, atau kepada orang yang menguasai mereka dengan paksa, sehingga dia menjadi khalifah dan dinobatkan sebagai kaum muslimin. (Ushul Sunah, no. 15).